Kepala Adat Kampong Muara Lambakan menuturkan bahwa membakar ladang adalah tradisi masyarakat adat jauh sebelum Negara ini merdeka, itu dilakukan untuk membersihkan lahan tempat menanam benih padi dg cara menugal. masyarakat adat biasanya melakukan ritual sebelum membakar ladang dan melakukan isolasi pada sekeliling lahan yg akan dibakar atau (Ngoak) dlm bahasa Paser. Serta mengundang seluruh masyarakat sebelum membakar ladang. Bliau menambahkan sejauh ini kcil kmungkinan terjadi kebakaran hutan akibat membakar ladang karena antisipasinya maksimal dilakukan dan kebakaran hutan yg sering terjadi adalah ulah orang yg tdk berranggung jawab. ini respon masyarakat terkait adanya aturan pemerintah mengenai karhutla. Jika masyarakat tdk bisa berladang lalu bagaimana mereka bertahan hidup, karna itulah salah satu kearifan lokal yg masih terpelihara di bumi borneo ini.
Pos-pos Terbaru
Komentar Terbaru
Kategori
gaung aman
- AMAN Kalbar: Enam (6) Peladang Tradisional Dinyatakan Bebas!Pernyataan sikap oleh Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara – Kalimantan Barat (AMAN Kalbar), Dominikus Uyub, menyikapi... The post AMAN Kalbar: Enam (6) Peladang Tradisional Dinyatakan Bebas! appeared first on Gaung AMAN Online.
- Hentikan Pembangunan Kereta Gantung, Selamatkan Bumi RinjaniLalu Kesumajayadi Lombok, www.gaung.aman.or.id – Para pemuda adat se-Lombok menolak pembangunan kereta gantung di sekitar Taman Nasional Gunung Rinjani. Mereka... The post Hentikan Pembangunan Kereta Gantung, Selamatkan Bumi Rinjani appeared first on Gaung AMAN Online.
- Pelatihan Manajemen Organisasi dan Peradilan AdatSem Vani Ulimpa Kalaben, Sorong – Jaringan kerja rakyat Papua (Jerat Papua), Dewan Adat Papua dan Dewan Adat Suku... The post Pelatihan Manajemen Organisasi dan Peradilan Adat appeared first on Gaung AMAN Online.
Leave a Reply